Menoma Sangkile ini dapat dilakukan oleh semua gender, namun memang lebih banyak didominasi kegiatannya dilakukan oleh kaum pria, karena cukup menguras tenaga, Dapat dilakukan di siang ataupun malam hari, oleh beberapa orang.
Kegiatan ini menggunakan alat tangkap jaring yang disebut soma oleh masyarakat lokal, berbentuk memanjang dengan kedua ujung jaring diikat batang kayu sesuai ukuran untuk dijadiakn sebagai pegangan dikedua ujung, untuk selanjutnya ketika aktivitas menoma sangkile dilakukan dengan cara memasukan jaring / soma ke pantai dangkal yang masih dapat dijangkau oleh nelayan dan selanjutnya ditarik secara bersamaan dari kedua ujung, dengan tujuan menjaring ikan - ikan disekitar yang telah terperangkat dalam jaring.
Aktivitas ini sangat menarik untuk dilakukan, selain sebagai kerifan lokal yang masih terjaga, dapat juga menjadi wadah memupuk kebersamaan dan kerjasama.