Penguburan Pacela adalah warisan adat yang selalu di lakukan , Para Dotu memulai untuk membuka desa Palaes, di mulai dari arah timur dan di tutup dari arah barat, berkaitan dengan adat menjelang natal dan tahun baru pemerintah dan masyarakat bersama -sama membersihkan kubur setelah selesai membersihkan langsung ke pacela di pimpin oleh pemangku adat,biasanya di laksanakan tiga kali putaran di lokasi kemudian di lanjutkan oleh pemangku adat berdoa di dersertai dengan memintakan ijin ke leluhur dengan mengunakan bahasa daerah yg di namai Tombudu,atau bahasa Tonsea, selesai dari ritual awal kemudian pergi ke tempat ritual yg kedua atau ke pacela arah barat dengan ritual yang sama,
selesai dari pacela terakhir yg arah barat , bersama masyarakat di pimpin oleh pemangku adat menuju ke sungai ,sampai di sungai semua masyarakat dan pemangku adat langsung membersihkan badan dengan tujuan semua berkaitan dengan sakit penyakit masyarakat yang ada di desa palaes di hanyutkan melalui sungai ,