Kata Mah’zani berasal dari kata dasar zani dalam dialek Minahasa (Tombulu), yang artinya nyanyi dan ma yang merupakan kata awalan berarti me dalam bahasa Indonesia. Perry Rumengan dalam makalahnya yang disampaikan dalam seminar seni di Taman Budaya Manado pada 22 Mei 2007 mengemukakan bahwa mah’zani berasal dari kata zani yang berarti bunyi yang didengar, baik yang keluar dari satu atau lebih organ maupun dari suara manusia. Menurutnya zani bukan hanya terbatas pada bunyi musik saja, tetapi semua bunyi dapat dikatakan zani. Pengertian ini lebih dilihat dari pemahaman yang digunakan dalam bahasa subetnis Tombulu. Dalam konteks musik zani dapat bersifat nada maupun non nada, baik yang bersifat frekuensif maupun amplitudis. Walaupun demikian secara umum istilah zani (nyanyi) atau zazanian (nyanyian) ataupun mah’zani dalam hubungan dengan istilah musik di Tombulu lebih dimaksudkan atau diasosiasikan untuk musik vokal atau nyanyian dan bukan untuk instrumen.