Lenganeng berasal dari kata Darenganeng yang artinya tempat orang melintas. Konon masyarat dari kerajaan Rimpulaeng (Tabukan) menuju ke Kerajaan Malahasa (Tahuna sekarang Ibukota Kabupaten) harus melintasi kampung Lenganeng. Kampung Lenganeng secara historis berada di atas pegunungan dengan ketinggian 20 s/d 75 dpl. Dengan adanya suhu yang dingin maka sangat cocok untuk perkebunan pertanian. Hampir semua jenis tanaman cocok di areal kampung Lenganeng. Mata pencaharian penduduk Lenganeng mayoritas adalah pengrajin pandai besi dan petani. Keunikan adalah laki-laki bekerja di rumah untuk membuat jenis parang, pisau dan lain-lain sementara para wanita bekerja di kebun. Mata pencaharian ini sudah ada sejak dahulu di kerjakan secara turun temurun. Dari puncak Kampung Lenganeng sebagai lokasi desa wisata puncak kita akan disuguhkan dengan pemandangan kota Tahuna sebagai ibu kota Kabupaten Sangihe. Negeri seribu pedang adalah branding kampung Lenganeng.
Batas batas kampung Lenganeng:
Sebelah Utara: Kampung Utaurano dan Kampung Raku.
Sebelah Timur: ampung Tarolang
Sebelah Selatan: Tahuna
Sebelah Barat: Pusunge