Desa Gihang adalah salah satu Desa Pemekaran dari Desa Pontak. Desa Gihang sejak dulu (Waktu masih satu desa dengan Pontak) memang ramai dikunjungi, karena memiliki 3 objek wisata yang menjadi primadona masyarakat lokal Kabupaten Bolmut. Ketiga objek wisata tersebut yakni pemandian Batu Biliang (Aliran Sungai Pontak), Bendungan Pontak, serta Air terjun Pontak, yang kini ketiganya berada diwilayah administrasi Desa Gihang. Desa Gihang sendiri wilayahnya berada di seputaran ibu kota.... Yang waktu tempunya dari pusat ibu kota ke desa gihang hanya 8-15 Menit menggunkan kenderaan bermotor atau mobil. Sedangkan untuk menuju bendungan pontak dari gerbang desa hanya sekitar 3-5 menit dan dari bendungan ke dua objek lainnya sebenarnya sangat dekat, hanya saja karena kondisi jalannya masih berkerikil (Belum diaspal) jadi waktu yang di perlukan sekitaran 5 - 7 Menit saja. Selain objek wisata di Desa Gihang ini juga memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif misalnya cara memproduksi Gula aren yang dari dulu sampai saat ini tetap menggunakan cara manual, pembuatan atap tradisional sewaktu masa kerajaan yakni atap tembikar (Katu) yang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang memproduksinya secara manual. Selain itu juga di desa gihang ini terdapat satu produksi bahan makanan yang dapat diola menjadi makanan tradisional khas Daerah Bolmut yakni Sagu yang dapat di olah menjadi Kue Kering seperti Bagea dan Satu, selain itu juga diolah menjadi makanan pengganti Nasi yakni Bel, Inamol dan Popiu serta diola menjadi lauk yakni Ilabulo. Ada Juga pisang khas Sulawesi yakni pisang Goroho, pisang ini hanya tumbuh di beberapa wilayah sulawesi utara salah satunya di Bolmut. Dan untuk Kecamatan Kaidipang (Wilayah Ibu Kota Bolmut) Gihang adalah Desa Pemasok Goroho terbesar.
Belum ada homestay