Wiau Lapi merupakan salah satu yang berada di kecamatan , Kabupaten , provinsi , . Wiau Lapi terbagi menjadi 2 desa, yaitu Wiau Lapi Barat dan Wiau Lapi. Desa ini merupakan salah satu desa penghasil captikus, yang merupakan minuman khas masyarakat daerah . Pada tahun 2022, Desa Wiau-Lapi terpilih menjadi Juara 1 Evaluasi Perkembangan Desa Se-Sulawesi Utara, di tahun yang sama pun banyak mendapatkan piagam penghargaan, diantaranya Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dan 2023 Desa wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional. Pada Tahun 2020 Desa Wiau-Lapi mendapat Piagam Penghargaan dari BPPRD Atas Lunas Pajak Bumi dan Bangunan.
Desa Wiau Lapi memiliki beberapa Spot Wisata yang unik dan mengagumkan, saat memasuki Area Desa Wiau Lapi pengunjung sudah di suguhkan dengan pemandangan Persawahan yang Indah, apalagi jika di kunjungi disaat matahari terbit pemandangan yang indah dan menyejukan langsung memikat mata dan turun kehati para wisatawan, Desa Wiau Lapi juga memiliki spot wisata pertanian yang lain yaitu pekebunan Vanili yang tersusun rapih di hampir sepanjang perjalanan menuju ke Area Wisata Utama Desa Wiau Lapi yaitu Spot Wisata Air Terjun TUUNAN dan Air Terjun KULUNG-KULUNG, di sekitar lokasi Air Terjun wisatawan bisa menikmarti pemandangan Alam yang indah, juga terdapat spot wiasata argo industri lainnya yaitu Tempat pengambilan Air Nira dari Pohon Aren serta Tempat Penyulingan Minuman Tradisional yaitu Minuman Cap Tikus, Di area Tempat Wisata Air Terjun KULUNG-KULUNG dan TUUNAN juga jika wisatawan beruntung, wisatawan bisa menjumpai Spesies Endemik Tanah Minahasa yang sering di sebut dengan Yaki/Wolay dalam bahasa latin “macacanigra” oleh Penduduk setempat saat wisatawan menikmati pemandangan kedua Air Terjun yang ada,