Tongkaina adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dengan luas wilayah 858Ha.
Tongkaina adalah kawasan pariwisata perbukitan pantai yang berada di wilayah paling utara daratan Kota Manado.
Penyebutan "Tongkaina" merupakan adaptasi perubahan lafalan bahasa asli suku-suku di Sulawesi Utara; yaitu
1.dari bahasa suku Minahasa "Tongkeina" yang artinya Tanjung
2.dari bahasa suku Bantik "Tongkeine" yang artinya Ujung Tanjung
3.dari bahasa suku Sangihe yaitu "Tongka kina" yang artinya Bakar Ikan
Membahas penyebutan tanjung ataupun ujung tanjung tersebut, ataupun dari segi topografi Tongkaina bukanlah tanjung, adalah kebiasaan masyarakat sekitar sejak dulu yang menganggapnya Tanjung, mungkin karena letak wilayahnya yang berdekatan dengan Tanjung Pisok atau karena keberadaan pohon Spanish Cherry atau Pohon Tanjung yang sudah berdiri selama 300 tahun di wilayah ini, tepatnya di Kawasan Hotel Grand Luley, yang dijadikan patokan para nelayan sekitar untuk kembali ke dermaga setelah melaut.
Sedangkan adaptasi lafalan yang ketiga dari bahasa suku Sangihe yaitu "Tongka kina" yang artinya Bakar Ikan, terdengar lebih reasonable mengingat masyarakat sekitar pada dulu kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.